
Memahami Pembacaan / Skala Vibration Meter
Jenis Pembacaan Vibration:
Vibration meter mengukur getaran dengan tiga cara berbeda: kecepatan, perpindahan, dan percepatan. Pengukuran ini memberikan perspektif berbeda mengenai tingkat getaran mesin dan membantu dalam mendiagnosis berbagai jenis masalah.
1. Kecepatan
Pengukuran kecepatan menunjukkan kecepatan getaran mesin. Diukur dalam inches per second ( (IPS) atau millimeters per second(mm/s). Pengukuran kecepatan berguna untuk mengidentifikasi komponen yang tidak seimbang, ketidaksejajaran, dan cacat bantalan.
2. Perpindahan
Pengukuran perpindahan menunjukkan jarak pergerakan suatu benda yang bergetar dari posisi diamnya. Itu diukur dalam mil atau mikron. Pembacaan perpindahan sangat membantu dalam mendeteksi masalah yang berkaitan dengan kelonggaran, integritas struktural, dan eksentrisitas.
3. Percepatan
Pengukuran percepatan menunjukkan laju perubahan kecepatan suatu benda yang bergetar. Itu diukur dalam g-force. Pembacaan akselerasi sangat berharga untuk mengidentifikasi masalah seperti resonansi, getaran frekuensi tinggi, dan masalah gear mesh.
Menafsirkan Pembacaan Vibration:
Saat menganalisis pembacaan meter getaran, penting untuk membandingkan nilainya dengan standar yang ditetapkan atau pengukuran sebelumnya untuk menentukan apakah terdapat penyimpangan yang signifikan. Pedoman berikut dapat membantu dalam menafsirkan pembacaan getaran secara efektif:
1. Analisis Tren
Pantau tingkat getaran dari waktu ke waktu untuk mengidentifikasi pola atau tren apa pun. Lonjakan atau fluktuasi pembacaan getaran yang tiba-tiba mungkin mengindikasikan adanya masalah yang memerlukan perhatian.
2. Analisis Frekuensi
Gunakan alat analisis spektral untuk mengidentifikasi komponen frekuensi sinyal getaran. Hal ini dapat membantu menentukan sumber getaran dan potensi penyebab masalahnya.
3. Tingkat Alarm
Atur tingkat alarm getaran berdasarkan spesifikasi peralatan atau standar industri. Ambang batas alarm dapat membantu memicu tindakan pemeliharaan ketika tingkat getaran melebihi batas yang dapat diterima.
4. Perbandingan Amplitudo
Bandingkan amplitudo getaran dalam arah yang berbeda (horizontal, vertikal, aksial) untuk menentukan apakah getarannya seragam atau ada arah tertentu yang menjadi perhatian.
5. Analisis Akar Penyebab
Selidiki potensi akar penyebab tingkat getaran yang tidak normal, seperti ketidakseimbangan, ketidaksejajaran, keausan bantalan, atau resonansi. Mengatasi masalah mendasar dapat mencegah kerusakan dan downtime lebih lanjut.
Kesimpulan:
Memahami pembacaan meter getaran sangat penting untuk pemeliharaan prediktif yang efektif dan pemantauan kondisi mesin dan peralatan. Dengan menafsirkan pengukuran getaran secara akurat dan mengambil tindakan yang tepat berdasarkan temuan tersebut, profesional pemeliharaan dapat mengoptimalkan kinerja peralatan, memperpanjang umur aset, dan meminimalkan waktu henti yang tidak direncanakan. Berinvestasi dalam pelatihan dan keahlian dalam analisis getaran dapat meningkatkan keandalan dan efisiensi dalam operasi industri.