• Call us free 24/7 : +62-251-8434218
  • info@vibrationmeter.id
img-Beberapa metode yang digunakan untuk measure vibration pada suatu mesin

Beberapa metode yang digunakan untuk measure vibration pada suatu mesin

Measuring vibrations pada mesin sangat penting untuk memahami kesehatan dan kinerjanya. Analisis getaran adalah alat utama yang digunakan dalam pemeliharaan prediktif untuk mengidentifikasi potensi masalah sebelum berkembang menjadi kegagalan yang merugikan. Dengan memantau dan menganalisis tingkat getaran, para insinyur dan profesional pemeliharaan dapat mendeteksi kelainan, menentukan akar penyebab masalah, dan mengambil langkah proaktif untuk mengatasinya.

Ada beberapa metode yang digunakan untuk mengukur getaran pada suatu mesin, masing-masing memiliki kelebihan dan keterbatasannya sendiri. Pilihan metode bergantung pada faktor-faktor seperti jenis mesin, lokasi sensor, dan tingkat presisi yang diperlukan. Beberapa teknik umum untuk mengukur getaran meliputi:

1. Akselerometer
Akselerometer adalah sensor yang banyak digunakan untuk measure vibration. Mereka mengubah gerakan mekanis menjadi sinyal listrik yang dapat dianalisis untuk menentukan tingkat getaran. Akselerometer dapat dipasang langsung pada mesin pada titik-titik kritis untuk mengukur getaran dalam berbagai arah dan frekuensi.

2. Sensor kecepatan
Sensor kecepatan mengukur kecepatan getaran komponen mesin dan sering digunakan bersama dengan akselerometer. Sensor kecepatan sangat berguna untuk mendeteksi getaran frekuensi rendah yang mungkin mengindikasikan masalah seperti komponen yang tidak sejajar atau tidak seimbang.

3. Proximity probe
Proximity probe digunakan untuk mengukur getaran radial dan aksial pada mesin yang berputar seperti turbin dan pompa. Sensor ini mendeteksi perubahan celah antara ujung probe dan permukaan yang dipantau, sehingga memberikan informasi berharga tentang perilaku dinamis bagian yang berputar.

4. Vibrometer laser
Vibrometer laser adalah sensor non-kontak yang menggunakan sinar laser untuk measure vibration komponen mesin tanpa menyentuhnya secara fisik. Metode ini ideal untuk mesin yang rumit atau tidak dapat diakses dan dapat memberikan pengukuran yang sangat akurat.

5. Pengukur regangan
Pengukur regangan adalah sensor yang mengukur deformasi suatu material sebagai respons terhadap getaran. Mereka sering digunakan untuk memantau getaran struktural pada komponen seperti balok, kolom, dan jembatan.

Setelah data getaran dikumpulkan menggunakan satu atau lebih metode ini, data tersebut dapat dianalisis menggunakan perangkat lunak canggih untuk mengidentifikasi pola, tren, dan anomali. Metrik umum yang digunakan dalam analisis getaran mencakup amplitudo, frekuensi, fase, dan konten spektral. Dengan membandingkan data getaran saat ini dengan pengukuran dasar dan standar yang ditetapkan, profesional pemeliharaan dapat menilai kondisi alat berat dan membuat keputusan yang tepat mengenai pemeliharaan dan perbaikan.

Kesimpulannya, measuring vibration pada mesin merupakan aspek penting dalam pemeliharaan prediktif dan pemantauan kondisi. Dengan menggunakan sensor dan teknik yang tepat, profesional pemeliharaan dapat memperoleh wawasan berharga mengenai kesehatan dan kinerja mesin, membantu mencegah kerusakan yang merugikan dan memaksimalkan waktu kerja peralatan.

Tags :

This website uses cookies to improve your experience. By using this website you agree to our Data Protection Policy.

Read more